Dibantai Tottenham, Frank Lampard Kena Sindir Legenda Chelsea
By ommed
nusakini.com - Frank Lampard harus menerima dirinya menjadi bulan-bulanan legenda Chelsea, John Terry usai timnya, Everton dihajar habis-habisan oleh Tottenham Hotspur.
Lampard harus menerima kenyataan pahit setelah Everton dibantai oleh Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22, Selasa (08/03/22). Dalam laga tersebut, Everton dihajar dengan skor 0-5 oleh Tottenham lewat dua gol Harry Kane, satu gol Son Heung-min dan Sergio Reguilon serta satu gol bunuh diri Michael Keane.
Parahnya lagi, tiga dari lima gol Tottenham itu dibuat di babak pertama dengan jeda yang tak terlalu jauh, yakni dalam tempo 33 menit saja. Alhasil nama Lampard pun menjadi bulan-bulanan sejak babak pertama, di mana Everton tertinggal tiga gol dari Tottenham Hotspur. Lampard jadi bulan-bulanan netizen karena Everton tampil buruk, terutama saat bertahan sehingga mampu diobrak-abrik oleh Tottenham.
Tak hanya penikmat sepak bola, legenda Chelsea dan juga mantan rekannya, John Terry pun tak ketinggalan juga menyindir Lampard. Lewat media sosial Twitter, John Terry melancarkan aksi mengejek Lampard yang memimpin Everton bertandang ke Tottenham Hotspur.
Dalam cuitannya di akun resminya, John Terry menyindir bahwa Everton arahan Lampard bisa kebobolan enam gol hanya di babak pertama saja.
Cuitan yang disertai foto jalannya pertandingan itu diunggah John Terry menyusul buruknya sistem pertahanan atau Defensive Setup yang diperagakan Lampard.
Sebagai catatan, tiga gol Tottenham di babak pertama di buat lewat skema serangan balik cepat yang membuahkan gol bunuh diri dan gol yang masing-masing dicetak Son Heung-min dan Harry Kane. Melihat bagaimana buruknya pertahanan Everton di babak pertama, wajar jika John Terry menyebut seharusnya Tottenham bisa mencetak enam gol.
Tak hanya jadi bulan-bulanan di media sosial, Lampard juga menjadi bulan-bulanan pendukung Tottenham yang memadati stadion. Dalam pertandingan itu, para pendukung Tottenham terdengar melantunkan Chants yang berbunyi bahwa Lampard akan dipecat.
Nyanyian itu kian bertambah nyaring ketika Tottenham berhasil menambah gol kelimanya di laga tersebut lewat Harry Kane. Ejekan yang dilepaskan pendukung Tottenham itu terbilang wajar, mengingat Lampard selalu menyebut Spurs sebagai lawan yang paling ia rendahkan semasa bermain. (gi/om)